Bagikan kepada
Pengelolaan barang gudang merupakan proses penting dalam pengelolaan gudang, salah satunya adalah proses pengambilan barang. Proses pengambilan barang merupakan hal yang sering disepelekan, nyatanya kegiatan ini berpengaruh pada pemenuhan permintaan pelanggan.
Pengambilan barang perlu dilakukan dengan cepat, jika dilakukan dengan lambat dapat menimbulkan ketidakpuasan pelanggan. Ada beberapa hal yang menghambat proses pengambilan barang di gudang yaitu penempatan barang yang tidak strategis, cara pengambilan barang yang salah dan lain-lain.
Artikel ini akan membahas beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mempercepat proses pengambilan barang di gudang sehingga meningkatkan produktivitas dan kepuasan pelanggan.
Pada dasarnya ada 3 strategi utama dalam proses pengambilan barang yang terdiri dari:
1. Picker ke Barang
Strategi pengambilan barang dengan cara pekerja gudang berjalan kaki untuk mengambil produk. Dalam strategi Picker to Goods ada beberapa cara yang biasanya dilakukan :
2. Pilih untuk Memesan
Merupakan cara yang paling umum dilakukan. Pekerja gudang akan berjalan menuju rak tempat produk ditempatkan khusus saat pesanan masuk. Cara ini akan mengurangi proses penanganan, karena barang hanya berpindah dari titik penyimpanan ke titik pengiriman hanya dengan satu kali penanganan.
3. Pengambilan Batch
Mengambil barang dalam jumlah banyak untuk beberapa pesanan sekaligus, kemudian staff menempatkan barang berdasarkan pesanan. Cara ini efektif dalam hal waktu dan jarak pengambilan barang oleh staf.
4. Pemilihan Zona
Metode pengambilan barang oleh staf didasarkan pada zona penempatan. Umumnya barang akan ditempatkan di gudang berdasarkan beberapa zona. Petugas akan ditempatkan secara khusus berdasarkan zona. Dengan cara zone picking pengambilan barang dari gudang akan lebih cepat karena dilakukan secara bersamaan.
5. Memetik Gelombang
Sistem pengambilan barang berdasarkan jadwal dan waktu tertentu, seperti waktu keberangkatan, jenis angkutan atau pergantian shift kerja staf gudang. Pengambilan barang dengan cara ini perlu dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan kode produk dan jumlah yang diambil.
6. Pengambilan Klaster
Pengambilan barang dilakukan dalam satu waktu, dan ditempatkan di tempat yang berbeda. Cara ini dapat diterapkan pada pelaku bisnis yang menggunakan pengumpulan barang berdasarkan nomor pesanan atau sales order.
7. Baik untuk Pemetik
Good to Picker adalah penjemputan barang yang dilakukan oleh sistem, sehingga barang akan segera sampai sesuai tempat dimana staff melakukan permintaan. Cara pengambilan barang ini mempersingkat waktu sehingga lebih efektif dan pemilihan barang menjadi lebih cepat dan teratur. Petugas juga tidak perlu berkeliling area gudang untuk mengambil barang, karena semua sudah dilakukan oleh sistem. Penggunaan metode ini juga dapat meningkatkan ketepatan pemesanan dan penjemputan barang, serta mengurangi jejak petugas di sistem gudang.
8. Pengambilan Otomatis
Seperti namanya, pengumpulan barang ini dilakukan dengan sistem otomatis seperti mesin khusus, robot atau aplikasi lainnya. Tentu saja, sistem ini meningkatkan efektivitas, produktivitas dan akurasi, namun membutuhkan dana yang lebih besar untuk pembuatan dan pemeliharaannya. Metode ini akan sangat tepat digunakan dalam operasional gudang untuk memenuhi kebutuhan volume tinggi. Tak hanya itu, automatic picking juga bisa beroperasi seharian penuh tanpa henti.
Berdasarkan penjelasan metode di atas, efektivitas pengambilan barang di gudang akan meningkat berdasarkan penempatan barang, kemudahan akses untuk menjangkau barang tersebut, serta informasi penempatan barang. Tidak hanya itu, menentukan juga strategi pengambilan keputusan dan perangkat lunak pendukung yang digunakan. Gudang2go memiliki software pendukung yang dapat meningkatkan efektifitas pengambilan barang di gudang. Anda bisa mencobanya dengan mengunjungi website www.gudang2go.com www.gudang2go.com
Puri Indah Financial Tower Unit 0709 – 0711
Jl.Puri Lingkar dalam Blok t8, jakarta barat 11610
©2022 PT Mahardika Digital Distribusi.
All Rights Reserved.