Mengenal Konsep Fishbone Diagram dan Kaitannya dengan Permasalahan di Gudang

Diagram tulang ikan ditemukan oleh Kaoru Ishikawa, seorang Profesor Teknik dari Jepang. Pada awalnya diagram tulang ikan ini digunakan untuk melakukan kontrol kualitas, namun seiring dengan perkembangan diagram ini banyak digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah di berbagai perusahaan.

Fishbone diagram atau disebut juga fishbone diagram adalah alat yang digunakan untuk mengetahui berbagai macam kemungkinan masalah yang akan terjadi, serta akibat yang akan ditimbulkan. Singkatnya, diagram ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penyebab dan akibat dari suatu masalah.

Penggunaan diagram tulang ikan berpotensi untuk memecahkan masalah pada setiap lapisan hingga sampai ke akar permasalahannya. Diagram ini tidak hanya digunakan untuk memecahkan masalah yang ada, tetapi juga dapat digunakan dalam proses perencanaan dan perancangan untuk mencegah terjadinya masalah.

Seperti bentuknya, garis besar diagram ini menyerupai tulang ikan. Bagian kepala biasanya diisi dengan masalah utama, sedangkan kerangka tulang ikan yang terbagi menjadi beberapa bagian menggambarkan faktor penyebab masalah tersebut. Secara umum faktor penyebab pada perusahaan manufaktur terdiri dari 6M yang meliputi:

1. Manpower (sumber daya manusia/ahli),

2. Metode (Metode/proses),

3. Machine (mesin/alat/teknologi yang digunakan),

4. Material (Bahan baku/bahan komponen),

5. Pengukuran (Pengukuran jarak, volume, temperatur, tekanan, dll).

Gambar 1. Diagram tulang ikan (https://baronerocks.com/index.php/mnemonics/468-fishbone-diagram)

Ketika ingin menganalisis suatu masalah, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi masalah utama. Kemudian menganalisis kemungkinan faktor penyebab berdasarkan 6 kategori di atas. Berdasarkan kemungkinan faktor penyebab yang telah dikumpulkan sebelumnya, identifikasi dan temukan apa yang menjadi faktor penyebab utama. Setelah menemukan faktor utama, diskusikan dengan tim terkait untuk mencari data pendukung lainnya dan mencari solusi yang tepat.

Jika dikaitkan dengan permasalahan yang ada di gudang, diagram tulang ikan dapat membantu permasalahan yang berkaitan dengan pengelolaan gudang. Keuntungan yang diperoleh adalah:

1. Mengidentifikasi kemungkinan masalah yang terjadi di gudang berdasarkan 6 kategori utama.

2. Membantu mengidentifikasi penyebab masalah di gudang.

3. Memudahkan pekerja di bagian gudang dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Memudahkan tim dalam menentukan metode dan tools terbaik yang akan digunakan dalam pengelolaan gudang.

Dengan ini, perusahaan dapat meminimalisir masalah-masalah umum yang terjadi di gudang. Misalnya perbedaan stok, tata letak gudang yang tidak efektif, jalur pengambilan yang tidak efektif dan masalah lainnya.

Bagikan kepada
jake-nebov-OPjxGV7ubsY-unsplash
Prev Post
Prev Post
Mempraktekkan Warehouse Management
Uncategorized
Next Post
Revolutionizing BusinessSales Models: B2B, B2C, and D2C Distinctions
Uncategorized
Next Post

Related Post

The progression of global and Indonesian e-commerce has seen remarkable growth year after year
Revolutionizing BusinessSales Models: B2B, B2C, and D2C Distinctions
TEMUKAN RAGAM JENIS TRUKLOGISTIK UNTUK BERAGAMKEBUTUHAN